Pengalaman Ikut Program FGDP MT Untuk Lulusan Baru

Tahapan Program FGDP MT Untuk Lulusan Baru

Siapa sih yang nggak mau kerja sesuai passion atau bidang yang diminati? Berdasarkan pengalaman pribadi, sebagai lulusan baru yang belum pernah kerja, tentunya bukan hal mudah untuk bisa lulus program FGDP/MT bila tanpa persiapan. For Your Information (FYI) aku harus nunggu 11 bulan hingga  aku bisa lulus di salah satu perusahaan yang bergerak dalam jasa pertambangan. Selama 11 bulan tersebut, ada sekitar 50 perusahaan yang sudah aku lamar dan hasilnya nihil.

 

Singkat cerita (setelah 11 bulan), suatu hari PT.X (inisial perusahaan) buka lowongan untuk program FGDP. Awalnya aku hampir pesimis karena perusahaan yang Aku lamar merupakan salah satu perusahaan besar yang memiliki peminat yang cukup tinggi. Pada saat itu PT. X membuka tiga posisi (Mining Engineering, Mining Operation, dan Plant). Sesuai dengan background pendidikan yang dimiliki, aku memutuskan untuk apply pada dua posisi (Mining Engineering dan Mining Operation). Dari dua posisi yang Aku apply, posisi mining operation di reject perusahaan, dan posisi mining engineering yang Aku ajukan diproses lebih lanjut. Semua tahapan recruitment dilakukan secara online. Adapun  tahapan - tahapan recruitment yang dilalui dari awal hingga akhir yaitu :

 

1.) Administrasi Berkas

Pada tahapan administrasi berkas, perusahaan memberikan waktu lebih kurang 2-3 minggu untuk melengkapi berkas yang dibutuhkan kemudian di submit ke link yang telah disediakan. FYI, pada tahapan ini ada 6544 berkas administrasi yang masuk. Dalam hal ini perlu berhati-hati, pastikan link yang digunakan untuk men-submit dokumen adalah link yang tervalidasi oleh perusahaan, hal ini dikarenakan pada link tersebut kita memberikan informasi - informasi data pribadi dan dokumen - dokumen penting lainnya. Adapun dokumen - dokumen yang diminta dan perlu dipersiapkan jauh - jauh hari yaitu (resume/cv, cover letter, sertifikat pelatihan dan penghargaan, serta mengisi informasi - informasi penting lainnya).

 

Untuk resume/cv dan cover letter pastikan untuk menuliskan resume sebaik dan semenarik mungkin dengan catatan harus penuh kejujuran. Selain memberikan informasi terkait data diri dan pendidikan pastikan juga memberikan informasi tambahan yang memberikan nilai jual tinggi. Informasi tambahan yang dapat memberikan nilai jual tinggi diantaranya pengalaman organisasi, pengalaman menjadi relawan/volunteer, pencapaian/penghargaan yang pernah diraih, pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja, pengalaman magang (internship ataupun apprenticeship), dan sertifikat - sertifikat yang dimiliki, serta kemampuan/skill yang ada. Pastikan Kita telah mempersiapkannya dari sebelum lulus kuliah. Manfaatkan waktu kuliah untuk mencari pengalaman dan mempersiapkan hal - hal berharga yang dapat menunjang masa depan setelah lulus kuliah nantinya. Karena untuk mempersiapkan hal-hal tersebut diatas membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

 

Untuk pengalaman organisasi, bisa dicantumkan dan dijelaskan kegiatan organisasi apa saja yang pernah diikuti baik organisasi internal kampus maupun eksternal. Pastikan kita pernah memiliki bagian penting dan aktif pada kegiatan organisasi (bukan hanya sekedar status anggota organisasi dan tidak pernah berperan aktif dalam organisasi yang pernah diikuti). Lebih baik lagi jika kita pernah punya pengalaman sosial eksternal kampus, seperti aktif pada organisasi diluar kampus ataupun menjadi seorang relawan/volunteer akan memberi nilai lebih pada resume/cv  yang dibuat.

 

Pengalaman lain yang tidak kalah berharga yaitu pengalaman magang, dan pengalaman kerja yang pernah diikuti. Untuk pengalaman magang dapat mencantumkan pengalaman internship pada saat kegiatan kerja praktek dan tugas akhir. Untuk pengalaman apprenticeship bisa dicantumkan kegiatan magang kerja. Pada waktu itu setelah menyelesaikan tugas akhir, Aku mengikuti kegiatan pemagangan dibidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikan Aku, disalah satu perusahaan BUMN. Nah, pengalaman seperti ini bisa banget dicantumin dalam resume/cv. Hal ini akan menjadi lebih baik lagi jika memiliki pengalaman kerja khusus, ataupun pengalaman kerja paruh waktu seperti menjadi asisten laboratorium.

 

Tidak hanya pengalaman magang dan pengalaman kerja, akan tetapi pengalaman mengikuti pelatihan tertentu yang sesuai dengan background pendidikan dan sesuai posisi yang dilamar juga dapat meningkatkan nilai jual resume/cv yang dibuat. Pengalaman tersebut bisa di dapatkan secara berbayar dari lembaga/instansi yang terpercaya ataupun bisa diikuti secara gratis melalui kegiatan pelatihan yang diadakan oleh pemerintah dalam kurun waktu tertentu. Dari kegiatan tersebut juga kita mendapat sertifikat - sertifikat yang mampu menunjang resume/cv yang kita buat. Sertifikat lain juga dapat dicantumkan seperti sertifikat BNSP yang dapat lebih memberi nilai jual yang tinggi. Sedangkan untuk sertifikat - sertifikat seminar yang pernah diikuti dikampus, tidak disarankan untuk dicantumkan karena menurut aku tidak akan memberikan nilai lebih.

 

Yang terakhir perlu dicantumkan juga penghargaan ataupun pencapaian yang dimiliki seperti publikasi jurnal, penghargaan menang kompetisi yang berkaitan dengan pendidikan sebelumnya, ataupun penghargaan prestasi belajar seperti beasiswa yang pernah diraih. Selain penghargaab, kita juga perlu mencantumkan keahlian/skill yang dimiliki. Skill tersebut dapat berupa kemampuan interpersonal maupun kemampuan dalam pengelolaan kasus tertentu, dan kemampuan dalam mengoperasikan perangkat lunak tertentu akan menjadi nilai lebih.

Berdasarkan pengalaman aku, dalam kurun waktu tiga hari setelah pendaftaran ditutup, langsung diberikan email konfirmasi bahwasanya aku lulus administrasi berkas, dan berhak untuk mengikuti ujian psikotes.

2.) Ujian Psikotes

Dari 6000an aplikasi pendaftar yang masuk, hanya 800 orang yang mendapat kesempatan untuk ujian psikotes. Pada tahapan ujian psikotes ini dilakukan secara online. Peserta diizinkan untuk mengikuti ujian sesuai waktu yang diberikan dengan durasi waktu selama kurang lebih 2-3 jam. Untuk tipe soal psikotes sama seperti tipe soal psikotes pada umumnya, hanya saja dalam hal ini kita lebih berpacu dengan waktu. Kita hanya diberikan waktu sekitar 3 menit per tipe soal yang ada. Untuk satu tipe soal ada sekitar 10 soal yang harus dikerjakan. Bila dalam waktu 3 menit kita tidak mampu menyelesaikan soal yang diberikan, maka halaman soal akan bertpindah otomatis dan jawaban juga akan tersimpan otomatis. Dalam hal ini kita tidak bisa kembali kehalaman soal sebelumnya. Jadi, pastikan kita berlatih soal psikotes semaksimal mungkin sebelum ujian, dan pastikan banyak minum dan jam tidur cukup sebelum ujian untuk meningkatkan konsentrasi.

 

Setelah selesai soal psikotes, dilanjutkan dengan soal tentang kepribadian. Dalam hal ini tidak ada batasan waktu per sesi nya. Jadi tidak perlu terburu - buru dan pastikan kita mengisi sesuai dengan kepribadian yang kita miliki.

Dalam selang waktu 3-4 hari setelah ujian psikotes, Aku kembali mendapatkan konfirmasi bahwasanya aku lulus ujian psikotes, dan aku berhak mengikuti ujian focus group discussion (FGD).

3.) Focus Group Discussion (FGD)

Dari 800 orang yang mengikuti ujian psikotes sebelumnya, hanya 300 orang yang lolos dan berhak mengikuti Focus Group Discussion (FGD). Pada kegiatan FGD sesama peserta diadu pemahaman terhadap topik yang diberikan. Dalam hal ini, kita akan dibagi kedalam beberapa kelompok dimana satu kelompok terdiri dari 12-13 orang. Dalam hal ini, selain pemahaman terhadap topik, kerjasama tim, dan leadership juga dinilai dalam sesi ini. Jadi pastikan kita tidak egois ataupun terlalu mendominasi dalam sesi FGDP ini. Sama hal nya seperti tahapan sebelumnya, hanya dalam kurun waktu 3 hari kerja Aku kembali mendapatkan email konfirmasi bahwa aku berhak maju ke tahapan interview.

4.)Interview Panel (User dan HRD)

Pada tahap ini dari 300 orang yang mengikuti tahapan sebelumnya hanya ada sekitar 120-130 orang yang berhak mengikuti interview panel. Pada sesi ini kita dihadapkan langsung dengan user dan HRD. Dalam sesi interview yang yang dibahas meliputi terkait pengetahuan yang kita miliki terhadap posisi yang dilamar, serta komitmen kita kedepannya apabila diterima bekerja.

5.) Medical Check Up

Pada tahapan ini hanya tersisa 87 orang untuk mengikuti tahapan medical check up. Tahapan medical check ini dilakukan di domisili kota masing - masing. Untuk seluruh biaya yang ada ditanggung perusahaan. Kita hanya membawa surat pengantar saja dan langsung melakukan medical check up. Pada waktu itu ada 24 jenis pengujian. Mulai dari pengecekan umum oleh doktek, pengecekan diabet, ginjal, jantung (EKG), rontgent thorax, Audiometri (pengecekan pendengaran), tes penglihatan, pemeriksaan penggunaan obat-obat terlarang, dan lain-lain. Untuk mendapatkan hasil yang baik diharapkan kita menjaga pola hidup sehat, dan menjauhi obat - obatan terlarang.

Pengumuman hasil medical check up memakan waktu agak lama, sekitar dua minggu. Pada tahapan ini hasil medical check up akan diverifikasi kembali oleh tim dokter perusahaan. Pada tahapan akhir medical check up ini hanya 76 orang yang dinyatakan lulus dan diterima menjadi bagian dari perusahaan. 76 orang tersebut terdiri dari 27 orang menempati posisi mining engineering, 26 orang menempati posisi mining operation, dan 23 orang menempati posisi plant.

Dari gambaran pengalaman yang aku punya ini, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hal yang instan untuk mencapai sesuatu. Semuanya perlu melalui tahapan - tahapan. Untuk bisa melewati tahapan - tahapan yang ada diperlukan persiapan yang matang serta mental yang kuat, dan semangat juang yang tinggi. Jangan menjadi terpuruk jika menemukan kegagalan. Jika gagal bangkit lagi. Jadikan kegagalan menjadi pelajaran dan bekal untuk mencapai kesuksesan kedepannya.